Monday’s Blue lahir di Bandung 19 Januari 2009. Monday’s Blue terdiri dari Junot (vocal), Ibow (guitar), Badud (bass), dan Prams (drum). Sebetulnya kami sudah saling mengenal sejak di bangku SLTP. Tahun 1999-2001 kami menempuh pendidikan di SLTP yang sama di kota Tasikmalaya. Saat itu, kami masih sibuk dengan band masing-masing, tapi kami memang sudah akrab satu sama lain, hanya kami belum bergabung dalam satu band. Lama berpisah, hingga di awal tahun 2009 saat kami sedang menempuh tahap akhir perkuliahan, tanpa sengaja kami bertemu di Bandung dan spontan kami berempat pun sepakat untuk membentuk band dengan nama Monday’s Blue. Dari sini awal cerita Monday’s Blue dimulai.
- Sejak awal, kami memang mendesain Monday’s Blue untuk terjun secara profesional ke industri musik Indonesia. Hal ini terbukti dimana kami lebih banyak mengisi sesi nge-jam dan show kami dengan membawakan lagu-lagu buatan sendiri ataupun membawakan lagu-lagu band lain dengan aransemen sendiri. Selain itu, dipicu oleh lolosnya band kami di ajang A Mild Wanted 2009, di situ kami menjadi finalis tahap 2 yang lolos dari seleksi regional Jawa Barat di tahap 1. Kondisi ini memicu semangat bagi Monday’s Blue untuk dapat memberikan sesuatu yang lebih kepada musik Indonesia, dan kami bahagia melakukannya.
- Nama Monday’s Blue berasal dari penggalan lirik “Friday I’m In Love” miliknya The Cure. Tapi secara epistemologi, “Monday” berarti senin yang identik dengan kesibukkan dan “Blue” berarti warna biru, warna yang identik dengan sepi. Jadi Monday’s Blue adalah Hari senin yang sepi atau perasaan sepi saat berada di antara hiruk pikuk kesibukan manusia. Oleh karena itu, harapan kami lagu-lagu Monday’s Blue dapat memberikan ketenangan saat berada diantara kesibukkan.
